Spesifikasi Kamera Fujifilm X-E4

 

Fujifilm melanjutkan adat peningkatan camera mirrorless dengan design style camera film analog rangefinder dengan mengeluarkan Fujifilm X-E4. Tujuan dari design rangefinder ialah camera yang sisi atasnya rata dan jendela bidiknya ada pada bagian samping kiri camera. Dari wujud yang compact dan minimalis, camera semacam ini pas untuk street dan travel fotografi.


Dibanding seri X-E3 awalnya, design X-E4 lebih singkat kembali. Pada bagian depan tidak lagi ada tuas untuk model autofokus, pada bagian depan camera datar, tidak ada benjolan untuk pegangan. Pada bagian belakang ada joystick dan beberapa tombol serupa dengan X-E3, tetapi yang membandingkan ialah monitor LCD yang dapat di tilt-up atau down untuk low atau high angle tembakan plus dapat menghadap di depan untuk selfie/vlogging.


Dari kualitas gambarnya, X-E4 ini memakai sensor yang serupa dengan X-S10 dan X-T3/4 yakni 26MP APS-C X-Trans CMOS sensor, dengan prosesor yang cepat dan sanggup merekam photo beruntun sekencang 8 photo per detik secara mekanikal, atau 20-30 fps secara elektronik.

X-E4 punyai mekanisme autofokus yang serupa dengan camera Fuji modern seperti X-T200, X-S10 yang capai 425 titik phase-detection, cukup lincah untuk subyek diam atau subyek bergerak untuk photografi atau videografi.

Fuji XE-4 dapat record video DCI 4K 30p dengan bit-rate yang lumayan tinggi yakni 200bit, dengan opsi 4:2:2 10 bit lewat HDMI. Untuk lengkapi feature video, ada mic jack, untuk earphone perlu adaptor lewat USB-C. F-Log ada untuk videografer yang lebih serius.

Terhitung baru di XE-4 yakni ada Model P yang ditaruh di shutter dial. Di Model ini, camera akan menemukan gabungan aperture dan shutter secara automatis. Model Program ini akan menolong photografer pemula yang masih belum terlatih menjalankan camera Fujifilm.

Walau lebih singkat dan murah dari Fuji X-T4 dan X-S10, XE-4 memperoleh 18 film simulation terhitung Classic Negative dan Eterna Bleach Bypass, tetapi tidak terhitung Nostalgic Negative yang baru ada di Fujifilm GFX100S, camera media pola yang dikeluarkan di hari yang serupa.

Kekurangan Fuji X-E4

Tidak ada built-in stabilization di bodi seperti X-S10 atau X-T4 tentu saja cukup menyebalkan, tetapi memang jika misalkan ada built-in stabilization, ukuran camera dan harga kemungkinan serupa Fuji X-S10.

Dengan design yang semakin minimalis, ada banyak tombol, tuas model AF, dan dial depan yang di hilangkan. Menu navigasi semakin banyak memercayakan joystick dan LCD touchscreen. Saya individu memandang status joystick yang cukup kebawah kurang bagus dan tiadanya tombol empat arah membuat kita harus semakin banyak masuk di menu baik yang khusus atau Q (Quick menu) untuk menukar seting.

Ringkasan

Fujifilm X-E4 melanjutkan adat camera Fuji yang ramah untuk photografer yang menyenangi design camera minimalis sama ukuran singkat untuk travel dan street fotografi. Dibanding dengan perintisnya, XE-4 punyai monitor yang dapat ditekuk hingga lebih ringkas saat memfoto dari bermacam pojok, dan mempunyai sensor dan prosesor terkini.

Detail Fujifilm X-E4

• 26.1 MP APS-C X-Trans Sensor
• X Prosesor 4
• ISO 160-12800 (exp. 80-51200)
• 8 fps continuous tembakan mechanical
• 20-30fps electronic
• 4K 30p with F-Log 8-bit intern 10 bit lewat HDMI
• Flip LCD, touchscreen
• 2.36 juta titik 0.62x perbesaran jendela incar
• Berat 364gram